KISI-KISI
NO. 18 ACTIVE LISTENING
Active
listening adalah proses di mana seseorang
berkonsentrasi mendengarkan, memahami, dan merespon lawan bicaranya sesuai
dengan informasi yang telah ia dengar. Berbeda
dengan pendengar pasif yang sekadar mendengarkan saja dan cenderung tidak
menaruh fokus pada pesan yang pembicara sampaikan.
Sementara active
listening menurut para ahli, Kelly (1999) active
listening merupakan kegiatan mendengarkan dan merespon apa yang
dikatakan orang lain kemudian mengungkapkan kembali apa yang dipahami dari apa
yang dikatakan orang lain.
Active listening merupakan
proses di mana Anda mendengarkan informasi dari pembicara dengan saksama,
merenungkan apa yang ia katakan, dan merespon sesuai apa yang telah Anda pahami
dari percakapan tersebut. Ketika Anda menjadi pendengar yang aktif, lawan
bicara merasa lebih diapresiasi dan dihargai karena melihat Anda memang
terlibat dalam obrolan. Menariknya
lagi, keahlian mendengar aktif juga bisa diterapkan saat interview kerja karena
mampu menurunkan kegugupan selama sesi berlangsung. Sekaligus memberikan
penilaian pada recruiter bahwa Anda memiliki kemampuan
interpersonal mumpuni. Menurut
Center for Creative Leadership, pemimpin yang andal dalam skill active
listening cenderung mudah mendapat kepercayaan dan hormat dari
bawahannya. Oleh sebab
itu, keterampilan mendengar aktif patut Anda kembangkan demi menunjang
rutinitas di lingkungan kerja. Penjelasan lebih lanjut terangkum di bawah
ini.
· 1. Membangun hubungan baik dengan rekan
kerja
· 2. Meningkatkan kepercayaan dengan lawan
bicara
· 3. Membantu memecahkan masalah
· 4. Mencegah kehilangan informasi penting
· 5. Menambah wawasan dan memberdayakan diri
· 6. Mendorong produktivitas
Sumber: https://myrobin.id/untuk-pekerja/active-listening-skill/